Install Adobe Reader di Linux

Bagi anda sudah bosan dengan pembaca PDF bawaan OS Linux anda, tidak ada salahnya jika anda mencoba menginstall Adobe Reader di OS Linux anda.

Disini saya mencontohkan menggunakan distro linux Slackware 13, tapi tidak menutup kemungkinan untuk menginstall di distro linux lainnya.

Catatan : Saya melakukan ini semua dengan account root.

Pertama, download file instalasi untuk Adobe Reader.
http://get.adobe.com/reader/

Kemudian, klik Download , secara otomatis maka browser anda akan mendownload file instalasi Adobe Reader. Ukuran file ini lumayan besar, sekitar 46MB, jadi anda harus bersabar bila koneksi anda pas-pasan.

Setelah download selesai, buka terminal/konsole di Linux anda.

Lalu pindah ke direktori dimana file instalasi Adobe Reader tadi disimpan. Misalnya, saya tadi menyimpan hasil download saya di folder /root , maka saya ketikkan di terminal :

cd /root

Lalu bagaimana cara menginstallnya? Gampang saja, karena ekstensi dari file yang di download tadi adalah *.bin , maka anda tinggal mengeksekusinya. Tapi tunggu dulu, ubah properties dari file instalasi tadi, karena secara default file instalasi ini tidak bisa dieksekusi (bukan file executable). Maka ketikkan di terminal (dalam contoh ini, nama file yang saya download adalah AdbeRdr9.3.2-1_i486linux_enu.bin) :

chmod +x AdbeRdr9.3.2-1_i486linux_enu.bin

Setelah itu ketikkan perintah berikut untuk menginstal :

./AdbeRdr9.3.2-1_i486linux_enu.bin

Tunggu instalasi sampai selesai. Setelah selesai, maka di desktop anda akan muncul shortcut icon Adobe Reader, dan semua file PDF dikomputer anda icon-nya akan berubah menjadi icon file PDF Adobe (seperti yang biasa anda lihat di windows).

Darimana saya tau kalau file hasil download tadi bukan file executable?

Gampang saja, ketikkan di terminal :

ls --color

Anda akan melihat tampilan di terminal berwarna-warni. File executable biasanya ditandai dengan huruf berwarna hijau (ini kalo di terminal-nya slacware, biasanya di distro lain terkadang file executable ditandai dengan tanda asterik (*) di belakang namanya.
Misalnya : fileSaya.bin * => ini berarti file tersebut executable (dapat diieksekusi / dijalankan).

Sekian dulu artikel singkat dari saya. Semoga berguna bagi anda yang ingin belajar linux seperti saya 😀